Bunulrejo, Pasar Kumuh Berbenah Menjadi Tempat Wisata | Pasar Bunulrejo Wisata Sehat
30-Jun-2018 [12:00]
Setelah para pedagang menenpati bedak penampungan yang disediakan, revitalisasi segera dilaksanakan.
.jpg)
Kepala Pasar Bunulrejo Jumar Ngadiono menyatakan, dari keseluruhan bedak yang berjumlah 406 petak diisi oleh 185 pedagang. Namun, hanya 308 petak yang aktif berjualan dikarenakan ada pedagang yang memiliki hingga 3 bedak.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto menjelaskan, begitu relokasi lancar, revitalisasi pasar siap dilakukan. “Sesuai tahapan, (setelah) pedagang pindah, kami revitalisasi pasar,” jelasnya. Dana untuk merevitalisasi pasar Bunulrejo mencapai enam miliar rupiah. Anggarannya didapatkan dari pemerintah pusat melalui dana tugas pembantu oleh Kementrian Perdagangan.
Mengacu pada penuturan Wahyu, pasar ini nantinya akan sedikit berbeda dalam konsep revitalisasinya. Pasar di Kecamatan Belimbing ini nantinya akan menerapkan konsep pasar sehat seperti pasar Oro-oro Dowo. Dan yang akan menjadi ciri khasnya adalah adanya paduan konsep pasar wisata dengan pernak-pernik cantik, seperti topeng Malangan, bunga, dan sentra kuliner seperti yang diharapkan pedagang & warga setempat.
Pasar Bunulrejo digadang sebagai pasar wisata karena lokasinya yang strategis di tengah kota. Selain itu diharapkan akan menghapus citra buruk pasar tradisional, khususnya pasar Bunulrejo.Selama ini Bunulrejo yang dikenal sebagai salah satu pasar terkumuh di Kota Malang dengan atapnya yang rusak, lantai yang kurang layak, serta berlubang dan becek akan segera menjelma pasar wisata.Bayu Wardhana (Halomalang)
https://halomalang.com/read/2018/06/bunulrejo-pasar-kumuh-berbenah-menjadi-tempat-wisata?